Apakah kebohongan yang diulang-ulang bisa menarik kepercayaan? Boleh jadi iya. Inilah mungkin keistimewaan Presiden Bush Jr.
Sudah lebih dari tujuh tahun ia menjanjikan negara Palestina merdeka dan sampai kini belum bisa diwujudkannya, tapi tetap saja ia berani menjanjikannya sebelum tutup tahun ini. Anehnya banyak yang percaya.
Ketika pertama kali menyerang Irak, ia beralasan karena Irak punya senjata pemusnah massal. Ketika alasan itu tidak terbukti, ia merubahnya dengan alasan karena rezim Saddam Hussein otoriter. Masih banyak juga yang mendukungnya.
Sekarang, dalam lawatannya ke beberapa negara teluk, ia berulang-ulang menyebut Iran sebagai ancaman keamanan kawasan dan dunia, padahal intelejen Amerika sendiri sudah memberi laporan kalau kegiatan nuklir Iran sudah dihentikan sejak 2003. Bush ngotot mempersiapkan kondisi untuk menyerang Iran.
Hebat sekali memang Presiden satu ini. Ia tetap percaya diri meski alasan legitimasi tindakan-tindakan pentingnya sering berubah-ubah. Untung saja, jabatannya akan berakhir di penghujung tahun ini.
Cukuplah dunia ini menderita karena perang yang tidak perlu.
1 comment:
Bush mah ngga perlu didengerin lagi. Makin dia push dengan idenya soal iran, makin dia mempertontonkan kebodohannya.
Lihat saja cara dia pidato ketika menyampaikan hal ini. Jelas sekali dia unprepared dan terkesan memaksakan.
He's not worth listening, not now, not ever.
Post a Comment